” Bilik Santri Dayah Babul Huda Yang Terbakar Butuh Dukungan Dermawan “
Aceh Utara, BIDIK.
Bilik (kamar) inap para santri Dayah Babul Huda pimpinan Abi Gade yang beralamat di Dusun Glee Madat, Gampong Paloh Lada, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara dilanda musibah kebakaran pada hari Jum’at 19/8/2022 lalu harus dibangun lagi agar para santri dapat beristirahat dengan ketenangan yang hakiki.
Untuk proses pelaksanaan pembangunan milik santri ini tentu membutuhkan anggaran tidak sedikit, sebab itu butuh dukungan bantuan dari para dermawan berhati akidah mewujudkan sarana ibadah.
Menurut sumber pengurus Dayah mengutarakan bahwa musibah kebakaran bilik santri tersebut adanya hubungan singkat arus listrik (konsleting).
Peristiwa kebakaran ini terjadi pada pukul 9.20 wib, dan teratasi pemadaman api pukul 10.15 wib oleh mobil pemadam kebakaran dari dukungan bantuan PT. Pupuk Iskandar Muda (PIM) sebanyak 4 unit.
Dikatakan juga bahwa peristiwa kebakaran tersebut tidak ada menelan korban jiwa maupun luka bakar apapun, para santri sehat wal afiat semuanya.
” Karena saat terjadi kebakaran para santri tidak berada di biliknya, mereka semua sedang melaksanakan pengajian di Balee utama yang tidak jauh dari bilik mereka yang terbakar.
Hanya harta benda mereka yang berada didalam bilik masing masing musnah terbakar dilalap api kecuali pakaian yang melekat di tubuh para santri.
Kerugian yang dialami para santri diduga berkisar puluhan juta rupiah.
Sedangkan kerugian pembangunan bilik santri yang dua tingkat tersebut mengalami kerugian ratusan juta rupiah,” ujar pengurus Dayah Babul Huda pada wartawan BIDIK Aceh pekan lalu di lokasi peristiwa kebakaran.
Sesuai dengan terobosan pengamatan media ini dijabarkan bahwa pihak dermawan suci hati memang benar dibutuhkan dukungan bantuan mobil maupun materi untuk Terlaksana pembangunan kembali bilik inap para santri yang telah terbakar tersebut.
Allah SWT tentu memberkati para dermawan yang rela melontarkan jiwa akidah untuk kelangsungan para santri mempelajari ilmu beribadah. (Chik)
Laporan : Chik
