Oknum Manager PTPN.1 Diduga Sisip Tanaman Mariles

Oknum Manager PTPN.1 Diduga Sisip Tanaman Mariles

6 Desember 2022

 

 Laporan : Usman HS

 

 

Oknum Manager PTPN.1 Diduga Sisip Tanaman Mariles

 

Langsa, BIDIK ACEH. Mantan Ketua Umum SP. BUN Unit Kebun Baru yang tidak mau disebutkan namanya saat dikonfirmasi Media BIDIK ACEH pada Selasa (06/12/2022) menjelaskan terkait adanya dugaan kasus penanaman sisipan pohon kelapa Sawit bibit mariles atau bibit leles yg diambil dari gawangan pohon kelapa sawit untuk di sisipkan ditanam pada Tanaman Ulang (TU) Tahun 2019 seluas 40 hektare pada tegakan pokok yang mati di Afdeling 1 Kebun Baru, terjadi pada Tahun 2020. Dikatakan mantan Ketua Umum SPBUN Kebun Baru terkait dugaan kasus ini memang pernah saya laporkan kepada Ahmad Gusmar Harahap selaku Direktur PTPN.1 dan Denny Ramadhan Nasution selaku Sevp Operation serta Hajad Darmawan selaku Kepala bagian (Kabag) Tanaman melalui Whatsapp bahwa kejadian tersebut sekitar bulan Oktober atau November Tahun 2020. Menurut Saya, bibit Mariles (bibit leles) itu diambil dari perbatasan Blok 04 dan 05 tahun Tanam 2001, daerah Bok Jangkung. Saat Itu jajaran Manajemen Kebun Baru T. Zein Ikwan selaku Manager dan Saiful Jahri yang kerap disapa Popo Askep wilayah A. Sedangkan Asisten Afdeling I dijabat Suparman, Juni Hariadi Mandor 1. Sumber informasi tersebut diterima dari oknum pelaku penanaman bibit Mariles inisial ” SU ” selaku karyawan pelaksana (karpel). Termasuk pekerja pelaku lainnya inisial ” AS, SUG, BAS yang semuanya berstatus karyawan pelaksana (karpel). Menurut mereka Tanaman Mariles (bibit leles) bibit tumbuh pada gawangan lebih kurang berkisar 350 batang. Sebenarnya PTPN-I mengacu pada 3 prinsip : 1. Prima lahan. 2. Prima bibit dan 3. Prima jalan. ” Jika seperti ini bibit haram yang digunakan, bagaimana hendak mencapai hasil produksi prima,” ungkap mantan Ketua Umum SP. BUN di salah satu Cafe seputaran Kota Langsa. Amatan Media BIDIK ACEH menghendaki agar Ahmad Gusmar Harahap selaku Direktur PTPN.1 dan Mohammad Abdul Ghani sebagai Direktur Utama Holding PTPN tegas mencermati serta menyikapi prilaku oknum yang merugikan perusahaan BUMN agar tidak terulang kembali kejadian ini.  (REDAKSI).

About Post Author