Pembalakan Kayu Makin Ganas Dikawasan Jambor Labu

Pembalakan Kayu Makin Ganas Dikawasan Jambor Labu

07 November 2022

 

 Laporan : Usman HS

 

 

Pembalakan Kayu Makin Ganas Dikawasan Jambor Labu

 

 

Aceh Timur, BIDIK ACEH.

Pembalakan kayu tanpa dokumentasi surat izin penebangan makin mengganas dikawasan Gampong Jambor Labu, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur.

Menurut pengamatan media ini, kondisi hutan dikawasan tersebut tampak gundul dipangkas pembalak liar.

Wajar saja hujan gunung mudah menyebabkan banjir disana sini menyengsarakan masyarakat.

Anehnya, mengapa pihak KPH III dan petugas Polhut membiarkan terjadinya pembalakan dikawasan Jambor Labu.

Jika tidak mampu mengatasi hal tersebut, apakah pemerintah pantas membayar gaji dan menugaskan oknum Polhut yang tidak berguna di Kehutanan Provinsi Aceh.

Investigasi media dilaksanakan pada Minggu (06/11/2022) terlihat jelas jalan Lintas masyarakat makin hancur,
kepala hutan tampak gundul.

Saat dikonfirmasi ke warga mengatakan kawasan hutan ini terlalu parah pembalakan kayu.

Agar kawasan hutan di Jambor Labu tidak bertambah hancur dipangkas pembalak, maka Pj. Gubernur Aceh dan Pj. Bupati Aceh Timur diminta menegaskan aparat Polisi hutan (Polhut) di KPH III memberantas para pembalak kayu hutan tanpa dokumentasi surat izin yang jelas.

Pembalak bebas beraksi disebabkan oknum Polhut menutup mata,” papar sumber.

Seharusnya pihak KPH III menegaskan Polhut untuk sigap menangkap pelaku pembalakan kayu dikawasan Gampong Jambor Labu.

KPH III bersama Polhut jangan lagi menutup mata mengunci tugasnya dengan dugaan makan fee dari pembalak kayu ilegal,” papar sumber.

Warga juga menjelaskan maraknya suara mesin Sinsouw pemotong kayu memekakkan telinga mereka.

Suara jeritan mesin Sinsouw nyaris berkumandang setiap hari saat tidak hujan.

Akibatnya, masyarakat kecil sering mengalami musibah banjir akibat gundulnya hutan rimba dikawasan ini.

Bahkan sarana jalan umum desa ini pernah longsor,” imbuh sumber.

Memang aturan geografis Gampong Jambor Labu di bawah kawasan Kabupaten Aceh Timur, tetapi efek yang dirasakan masyarakat adalah kesengsaraan.

Penyebabnya kerusakan hutan di Gampong kami makin parah.

Saat wartawan hendak konfirmasi Geuchik, warga setempat menerangkan beliau tidak ada ditempat pergi bimtek keluar daerah.

menurut warga Gruchik sedang ke luar kota.

Sebut warga, jalan utama pintu masuk Gampong Jambor Labu telah berlubang dan berlumpur, sehingga sulit dilintasi apalagi musim penghujan.

Seperti terlihat saat ini, jangankan kendaraaan roda empat, roda dua sajapun sulit melintas,” ungkap sumber.

Patut digaris bawahi, masyarakat desa ini acap mengalami musibah, kenderaannya terpeleset dan terjebak dikubangan lumpur seperti kubangan.

Karena itu kami masyarakat Jambor Labu berharap agar KPH III selaku pemangku wilayah hukum Kehutanan tolong Polhut ditugaskan disini untuk mengatasi para pembalak ilegal loging,” pinta warga Dusun Gampong Jambor Labu.

(Liputan : USMAN HS).

About Post Author