29 Februari 2021
Laporan : Chik.R01
Rangkap Jabatan Isteri Geuchik Seuriget Jadi Polemik Warga Gampong “
Langsa, ANN/Bidik Aceh. Camat baru Kecamatan Langsa Barat mantan wakil direktur RSU Langsa diharapkan tidak mengayomi tradisi kebal telinga terhadap polemik para Geuchik yang senantiasa meresahkan pemikiran dan perasaan warga masyarakat pedesaan dalam kawasan tugas dan tanggung kecamatan.
” Tanggapi dan tindaklanjuti semua persoalan yang dianggap melanggar serta mengangkangi aturan. Seperti pemberitaan salah satu media online inisial “MR” yang telah susah payah mengorbitkan informasi publik tentang materi oknum isteri Geuchik Seuriget, Kecamatan Langsa Barat merangkap jabatan sehingga berhasil menikmati honor (insentif) ganda yang dinilai upaya perbuatan mengarah kepada kenikmatan budaya retribusi menuju Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN).
Sebelum karikatur tak sehat tersebut memporak porandakan kepercayaan masyarakat pedesaan Pemko Langsa terhadap kinerja Geuchik dan Camat, maka secepatnya merehabilitasi akar persoalan dimaksud,” papar seorang warga desa terkait yang enggan menyebutkan nama disebabkan takut diintimidasi status kemasyarakatan nya pada desa terkait. Plening tak baik terhadap kebabasan warga bicara hendaknya tidak membudaya pada misi kinerja para Geuchik dan mitranya pihak kecamatan.
” Junjung tinggi legalitas aturan dan ketentuan sebagai supremasi hukum tertinggi di pemerintahan dan kemasyarakatan. ” Tidak Raja dinegeri Republik, terkecuali pada kawasan dimensi Kerajaan, demikian maklumat arahan yang patut dicetuskan awak media ANN/Bidik Aceh sebagai lembaga sosial kontrol dan pengawasan dilevelitas kinerja profesi berbadan hukum dan dilindungi oleh ketentuan Undang-Undang Pers untuk dipanuti oleh pelaksana tugas pedesaan serta pengawasan mitra kerja dari pihak. kecamatan terkait.
Camat Langsa Barat diminta agar bersikap bijaksana dalam penyelesaian polemik rangkap jabatan serta karakter tidak terbuka yang dikemas oknum Geuchik Seuriget terhadap masyarakatnya. Selain itu, Geuchik dimaksud tidak perlu menghindari para awak media yang membutuhkan konfirmasi berimbang pada informasi yang menyangkut dengan kinerja serta tanggung jawabnya sebagai Geuchik pelayan masyarakat. *(Chik. R.1).