” Ridwanullah Didampingi Agus Mando Normalisasi Tatanan Bunga Aspek Toke Seu’um Walkot Langsa “
Langsa, BIDIK ACEH/ANN. ” Karier politik jabatan Walikota Langsa dua priode yang disandang Tgk. Usman Abdullah, SE santer disapa Toke Seu’eum, diakui telah sukses mengelola tatanan rona wajah lingkungan hidup perkotaan. ”
Priode lima tahun tahap pertama sangat baik membedah serta mengkosmetik keindahan wajah kota dengan menu ragam bunga dan sinar penerang bervariasi lampu kerlap kerlip beragam warna, berhasil merubah kejelekan wajah kota Langsa bagai kawasan lingkungan petkotaan Metropolitan. ”
Pengaruh sukses yang diraih Toke Seu’eum yang menggunakan sandi “UMARA” yakni Usman Abdullah dan Marzuki Hamid selaku Walkot dan Wawalkot (Walikota dan Wakil walikota), ketika meneruskan karier politik priode tahap kedua, pasangan UMARA terpilih mulus tanpa banyak berbuat iklan kampanye dalam Pilkada tahun 2015/2016 untuk masa bakti hingga tahun 2022 mendatang sebagai Walikota dan wakil nomor satu di Pemko Langsa. ”
Reputasi karier tatanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kedua tokoh politik tersebut diwadahi lanjutan pengembangannya kepada ahli tanaman pada Dinas Lingkungan Hidup. ” Pakar yang mahir menata tanaman bunga ini ternyata tidak sendirian. ” Ridwanullah SSTP, MSP Kepala Badan Kebersihan DLH Pemko Langsa didampingi oleh Agus sebagai untuk membangkitkan semangat juang penanaman ragam bunga arahan Walikota dimaksud sampai pelaksanaannya dilakukan pada Sabtu (17/4/2021) hari libur tugas kedinasan. ”
Begitu besar gairah mereka melaksanakan tugas arahan Walikota Toke Seu’eum. ” Menurut penjelasan Ridwanullah, menjawab konfirmasi sejumlah wartawan media online, Sabtu ini kami menanam tujuh ragam tatanan bunga, yaitu bunga lidah api, bunga Adam hawa, mawar merah, krokot Jakarta, lili Paris, mawar putih dan bunga bayam ungu. ” Ragam bunga tersebut kita semai penanamannya pada Sabtu ini mulai dari jalur taman mini Simpang Tiga Gampong Paya Bujuk Seulemak, hingga mengarah kelokasi taman hutan kota. ”
Foto : Agus Setiawan yang akrab dipanggil Agus Mandor taman sedsng menata formasi tanaman.
Tujuannya, sesuai arahan Walikota bahwa penghijauan ini berdampak positif untuk menalangi polusi udara berupa debu jalanan. Bahkan bisa melahirkan kenyamanan lingkungan adanya unsur H2O. ” Ditambahkan Ridwanullah, apabila wajah kota Langsa telah dikelilingi normalisasi penghijauan yang mampu meminimalisasi dampak pencemaran lingkungan, tentu elemen masyarakat dari berbagai penjuru akan betah menyambangi kunjungannya ke Pemko Langsa. ”
Dengan demikian, maka peluang Peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat dan Pemko Langsa terbuka lebar dikarenakan adanya perubahan iklim dan status Pemko Langsa menjadi Kota, Jasa, Dagang dan Wisata,” unggah Agus menutup wawancara. (USMAN.HS/CHIK).
Laporan : Chik
